Ia juga mendorong para kepala desa untuk memotivasi warganya agar memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga lunak sebesar 6 persen guna mempercepat pengembangan usaha hortikultura dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Gubernur Cudy merangkum upaya-upaya yang ditawarkan kepada pemerintah desa.
“Digitalisasi desa adalah pemicu masyarakat untuk mengakses pengetahuan dan mendorong majunya hortikultura,” ungkapnya.
Pertemuan virtual ini mendapat respons positif dari seluruh kepala desa yang hadir, dengan komitmen bersama untuk berkolaborasi dalam implementasi program-program yang disampaikan, demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan desa di Sulteng.
“Ke depan fokus kita tidak hanya membangun ekonomi, tetapi juga membangun peradaban, karena nenek moyang kita 3000 tahun yang lalu sudah membuktikan bisa membangun megalit,” ujar Gubernur Cudy.
Dia lalu menutup pertemuan dengan mengangkat megalit sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan dalam membangun Sulteng.
Komentar