Sementara itu hanya 12,1 persen responden yang menilai Muhaimin Iskandar tampil terbaik.
“Sebanyak 2,1 persen responden tidak dapat menjawab pertanyaan LSJ alias tidak bisa memberikan nilai siapa yang terbaik,” katanya.
Positifnya kinerja Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada debat perdananya masing-masing membuat elektabilitas pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu semakin melesat meninggalkan dua kompetitornya.
Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, paslon mana yang akan dipilih seandainya Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 50,3 persen responden menegaskan pilihannya pada Prabowo-Gibran.
“Elektabilitas pasangan ini unggul sangat jauh dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hanya dipilih oleh 23,2 persen dan Ganjar-Mahfud MD yang dipilih oleh 23,1 persen responden saja,” tutur Fetra Ardianto.
Karena pasangan Prabowo-Gibran telah berhasil menembus elektabilitas 50,3 persen, secara matematis Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam satu putaran saja.
Memang masih ada angka undecided voters sebesar 3,4 persen dan swing voters rata-rata 23,5 persen yang masih memungkinkan terjadi dinamika elektabilitas dalam satu setengah bulan jelang Pilpres 2024.
“Namun dengan kecenderungan (trend) elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang terus melesat dalam dua bulan terakhir, kecil kemungkinan pasangan Anies-Cak Imin maupun Ganjar-Mahfud dapat mengejar elektabilitas Prabowo-Gibran,” katanya
Survei LSJ kali ini merupakan kombinasi antara metode survei dengan analisis media monitoring yang dilakukan pada tanggal 22 sampai dengan 27 Desember 2023. Survei dilaksanakan terhadap responden yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.
Komentar