gNews.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh di tengah berbagai krisis yang dihadapi dunia saat ini.
“Managing Director IMF Kristalina (Georgieva) menyampaikan Indonesia jadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia,” kata Presiden Jokowi dalam penutupan KTT B20 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Di hadapan para pelaku bisnis negara-negara G20 tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa masa Presidensi Indonesia tahun ini dijalankan dalam situasi yang sulit dengan adanya pandemi, krisis pangan dan energi, bahkan krisis keuangan.
“Tetapi kita patut bersyukur ekonomi Indonesia di kuartal II masih tumbuh 5,54 persen dan di kuartal III kita tumbuh lebih kuat di 5,72 persen,” kata Presiden Jokowi.
Selain itu Indonesia juga disebutnya bisa mengelola inflasi yang sempat naik 5,9 persen pada September 2022 karena dipicu kenaikan harga BBM, kemudian turun menjadi 5,7 persen pada Oktober 2022.
Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi ke depan, Presiden Jokowi memaparkan tiga strategi yang harus dilakukan yaitu hilirisasi industri, pengembangan ekonomi hijau, dan digitalisasi.
Baca : Jokowi: Saya Menghargai Kehadiran Presiden Biden di KTT G20 di Bali
Komentar