Terakhir, Ganjar dianggap publik berlagak layaknya Presiden ketika dirinya sedang melakukan kunjungan kerja di Jakarta.
Kemudian secara tiba-tiba menelepon PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan menyampaikan keluhan pedagang Pasar Warakas Tanjung Priok.
“Sebanyak 74.7 persen menganggap Ganjar tak pantas menyampaikan keluhan itu. Hal ini karena cawe-cawe Ganjar terhadap PJ Gubernur Jakarta tersebut terpublikasi,” pungkasnya.
Keempat, alasan itulah yang membuat elektabilitas Capres Prabowo Subianto makin moncer pada bulan Juli 2023 sebesar 52 persen ketimbang Capres Ganjar Pranowo yang hanya mendapatkan 41,6 persen.
Baca: Simulasi Survei LSI: Jika Head to Head dengan Ganjar, Prabowo Tetap Menang
Komentar