Malam Penutupan Pameran Ekraf Banggai di Teluk Lalong Berlangsung Meriah Kadispar Ismet Wardhana Ajak Pelaku Kreatif Terus Berkarya

gNews.co.id, Banggai – Malam penutupan Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Banggai berlangsung meriah di kawasan Teluk Lalong, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai sejak 8 Oktober 2025 ini menampilkan berbagai hiburan serta produk unggulan pelaku ekonomi kreatif lokal.

Acara tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Ekraf, Dewiyanti Lamala, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Banggai, Ismet Wardhana, S.STP., M.Si, bersama sejumlah staf Dispar dan tokoh masyarakat.

Dalam penutupan malam terakhir, pengunjung dihibur dengan berbagai pertunjukan musik, mulai dari live music antar sekolah hingga penampilan band lokal dan grup musik tradisional karambangan dari Kecamatan Nambo.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah grup band dari SMA Negeri 3 Luwuk yang tampil memukau di atas panggung.

Menariknya, sebelum menutup acara secara resmi, Kadispar Ismet Wardana turut menyumbangkan satu lagu yang menambah semarak suasana malam tersebut.

Kegiatan seperti ini penting untuk terus digelar agar para pengrajin dan pelaku kreatif bisa menampilkan hasil karya mereka kepada masyarakat luas,” ujar Ismet dalam sambutannya.

Kami akan terus berkolaborasi agar karya pelaku kreatif Banggai mampu bersaing dengan daerah lain. Apalagi Banggai kini menjadi destinasi wisata yang terus berkembang,” tambahnya.

Ismet juga menekankan pentingnya menjadikan produk kerajinan lokal sebagai identitas daerah sekaligus oleh-oleh khas Banggai bagi wisatawan.

Selain hiburan musik, pameran ini turut menampilkan beragam produk hasil kreativitas masyarakat, mulai dari kerajinan daun pisang, jambu, kerak telur, hingga kain perca. Produk-produk tersebut mendapat perhatian besar dari pengunjung Teluk Lalong.

Salah satu pengrajin, Virna, yang telah menekuni usaha kerajinan berbahan alami sejak 2017, berharap agar pemerintah menyediakan ruang khusus untuk pemasaran produk lokal.

Selama ini kami kesulitan memasarkan hasil karya karena belum ada tempat khusus. Kami berharap dinas bisa membantu menyediakan wadah agar produk kami lebih dikenal,” tutur Virna.

Hal senada juga disampaikan Rahma, pelaku usaha Bosara Barokah yang aktif sejak 2019.

Kami ingin pemerintah memberikan dukungan, terutama tempat untuk memasarkan hasil karya kami,” ujarnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Kabid Ekraf Dewiyanti Lamala menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku ekonomi kreatif agar dapat berkembang dan mandiri.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pengrajin untuk memperkenalkan hasil karyanya. Kami ingin masyarakat semakin memahami pentingnya mendukung produk lokal agar ekonomi kreatif di Banggai terus tumbuh,” jelas Dewiyanti.

Melalui Pameran Ekraf Banggai 2025, Dinas Pariwisata Banggai menegaskan komitmennya memperkuat peran pelaku ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi daerah, sekaligus membuka peluang pasar baru bagi produk lokal yang inovatif dan ramah lingkungan.

Komentar