gNews.co.id – Polda Sulteng menekankan profesionalis Satpam sangat penting guna menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan pentingnya profesionalisme Satuan Pengamanan (Satpam) sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Pernyataan ini disampaikan Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Sulteng Kombes Pol Sirajuddin Ramly pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Satpam di Aula Torabelo Polresta Palu, Rabu (7/1/2025).
“Satpam sebagai mitra Polri memiliki peran penting dalam memelihara dan menjaga Kamtibmas,” ujar Sirajuddin saat membacakan sambutan Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo.
Sirajuddin menekankan, keterbatasan sumber daya manusia Polri dibandingkan dengan luas wilayah dan kompleksitas tantangan keamanan menuntut kolaborasi aktif antara Satpam, Polri, dan masyarakat.
Ia juga menyoroti pentingnya profesionalisme, peningkatan kompetensi, dan adaptasi terhadap era digital yang terus berkembang.
Sejarah dan Peran Strategis Satpam
Satpam pertama kali dibentuk pada 30 Desember 1980 melalui Surat Keputusan Kapolri No. Pol: SKEP/126/XII/1980, hasil inisiatif Jenderal Polisi (Purn) Prof. Awaloedin Djamin.
Tujuannya adalah menciptakan pengamanan swakarsa berbasis partisipasi masyarakat.
Keberadaan Satpam sebagai bagian dari pengamanan swakarsa telah diatur dalam Pasal 3 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, yang diperkuat dengan Peraturan Kepolisian Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa.
“Sebagai profesi, Satpam memiliki tugas yang kompleks. Mereka harus tegas dalam penegakan aturan, namun tetap humanis dalam melayani masyarakat,” jelas Sirajuddin.
Pelatihan dan Standarisasi Kompetensi
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, Polri telah menerapkan pelatihan berbasis kompetensi dengan kurikulum yang distandarisasi melalui SKKNI.
Kurikulum ini mencakup pelatihan Gada Pratama, Gada Madya, dan Gada Utama, sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor SKEP 259 Tahun 2018.
“Satpam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugasnya, baik dari sisi teknis maupun sikap profesional yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Perayaan HUT ke-44 Satpam ini menjadi momentum untuk memperkuat kemitraan antara Polri dan Satpam, sekaligus memotivasi peningkatan kualitas pengamanan swakarsa demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Sulteng.
Baca: Tokoh Pemuda Ini Apresiasi Kinerja Polda Sulteng dalam Pengamanan Nataru 2025
Komentar