Kedua, semakin lemahnya dukungan terhadap PDI Perjuangan dan semakin banyaknya migrasi dukungan terhadap Prabowo-Gibran semakin memperkuat peluang Pemilu satu putaran.
Ketiga, semakin berkembangnya opini publik yang menghendaki Pemilu cukup dilangsungkan satu putaran demi efisien anggaran, kepastian bisnis dan mengakhiri ketegangan politik.
“Sebaliknya Prabowo-Gibran meskipun elektabilitasnya sudah di atas 50 persen tetap masih ada peluang untuk terjadinya Pemilu dua putaran apabila terjadi beberapa hal berikut ini,” ungkapnya.
Pertama, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi tiba-tiba anjlok dan semakin banyak rakyat yang kecewa terhadap pemerintah.
Kedua, terjadi gejolak ekonomi yang parah yang menyebabkan rakyat banyak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
“Ketiga, pasangan Anies-Cak Imin maupun Ganjar-Mahfud tiba- tiba menampilkan strategi kampanye yang luar biasa yang sanggup membius simpati publik luas,” katanya
Survei PWS dilaksanakan pada tanggal 21 s/d 25 Januari 2024 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sederhana (simple random sampling) atas data pemilik nomor HP di seluruh Indonesia yang pernah menjadi responden dalam survei-survei PWS sebelumnya.
Baca: Gibran: Impor Minyak Indonesia Berhasil Turun dengan Pengembangan Energi Terbarukan
Komentar