Pembalap Tim Ducati Lenovo Fancesco “Pecco” Bagnaia membuat torehan fantastis saat memenangi MotoGP Austria, pekan lalu. Kini, ia bisa membuat torehan lain di Misano.
Bagnaia harus menunggu hingga musim ketiganya di MotoGP untuk merebut kemenangan pertamanya di kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut saat digelarnya GP Aragon 2021, 12 September tahun lalu.
Menariknya, setelah itu, Bagnaia seolah tidak berhenti menceak kemenangan. Dalam 19 Grand Prix terakhir (mulai GP Aragon 2021 sampai GP Austria 2022), pembalap asal Italia itu berhasil merebut sembilan kemenangan.
Akhir pekan lalu terasa istimewa bagi Pecco karena ia berhasil memastikan tiga kemenangan beruntun setelah merebut podium utama GP Austria. Hebatnya, Bagnaia mencetak hat-trick di Red Bull Ring, trek yang tidak pernah ia kuasai sebelumnya.
Tiga kemenangan beruntun di Belanda, Inggris, dan Austria (dari total 5 musim ini, lainnya Spanyol dan Italia) memang membuat Bagnaia masih tertinggal 44 poin dari juara dunia sekaligus pemimpin klasemen sementara MotoGP Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Namun, secara matematis, peluang Bagnaia untuk menggeser Quartararo masih terbuka di tujuh balapan tersisa musim ini. Bahkan, Bagnaia diperkirakan mampu kembali membuat rekor pada balapan kandangnya, GP San Marino di Sirkuit Misano, akhir pekan depan (2-4/9/2022).
Komentar