gNews.co.id – Menghadapi tantangan efisiensi anggaran tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menempatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD sebagai tulang punggung utama dalam menjaga stabilitas fiskal dan merealisasikan Nawacita BERANI.
Seperti nahkoda yang mahir membaca arah angin dan arus laut, Gubernur Anwar dan Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, memimpin langkah strategis untuk mengoptimalkan sumber-sumber PAD guna memastikan pembangunan daerah berjalan lancar menuju kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Gubernur dan Wakil Gubernur menggelar rapat strategis bersama jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta perangkat daerah terkait di ruang kerja Gubernur.
Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Provinsi, Novalina, Asisten Perekonomian dan Pembangunan merangkap Plt Kepala BPKAD Dr. Rudi Dewanto, Kepala Bappeda, Christina Shandra Tobondo, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
Tujuan rapat adalah merumuskan langkah-langkah konkret untuk menggali potensi pendapatan daerah yang belum tergarap secara maksimal.
“Satu-satunya harapan kita bisa survive di 2025 adalah dari PAD,” tegas Gubernur Anwar Hafid saat membuka rapat.
Baca: Ridha Saleh Apresiasi Gagasan Gubernur Anwar Hafid Bentuk Satgas Reforma Agraria: Program Strategis
Komentar