gNews.co.id – Sejak melatih pada Januari 2020, banyak perubahan besar yang dihadirkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Salah satu yang cukup terlihat adalah proses regenerasi, di mana Skuad Garuda sekarang dihuni oleh banyak pemain muda berkualitas.
Di bawah tangan dinginnya, Timnas Indonesia menjadi harapan baru bagi para pecinta sepak bola Tanah Air. Berkat dia, Timnas Indonesia kini menjadi tim yang disegani.
Keberaniannya melakukan regenerasi pemain dengan meninggalkan pemain-pemain yang terbilang masih bertaji di pentas lokal terbayar dengan prestasi memuaskan.
Kebijakan itu tentu tak lepas dari wewenang yang diberikan kepadanya untuk melatih timnas kelompok umur mulai dari U-23 hingga U-19. Dari sana, ia bisa melihat langsung ‘bibit-bibit’ terbaik bagi tim senior.
Keputusan pelatih asal Korea Selatan itu tentu saja berisiko. Apalagi, di era-nya, ranking FIFA indonesia sempat terperosok hingga posisi ke-175 setelah kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, pada akhirnya, langkah pria yang akrab disapa STY itu perlahan membuahkan hasil.
Mereka berhasil menembus Piala Asia untuk pertama kalinya sejak menjadi tuan rumah bersama pada 2007 silam.
Walaupun berisikan pemain muda, STY tetap tak melupakan keseimbangan di dalam timnya. Ia memilih beberapa pemain gaek yang bisa dijadikan panutan dan membimbing para pemain muda.
Fachruddin Wahyudi Aryanto merupakan sosok yang tepat di mata sang pelatih. Pemain berusia 33 tahun itu dianggap mampu bermain dalam skemanya sekaligus bisa membagi pengalamannya kepada para pemain muda.
Tak hanya Fachruddin, Indonesia juga beruntung memiliki pemain naturalisasi dengan jam terbang tinggi seperti Marc Klok. Kedua pemain itu pada akhirnya mampu memberikan stabilitas bagi permainan Indonesia.
Komentar