gNews.co.id – Survei Indikator mengungkap elektabilitas Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang sekali putaran.
Indikator memotret adanya trend kenaikan elektabilitas Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo-Gibran.
Tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran 50 persen lebih yang menandakan potensi Pemilihan Presiden (Pilpres) berpotensi satu putaran.
Elektabilitas Capres-Cawapres urut 2, Prabowo-Gibran kokoh di posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 51,8 persen, jauh mengungguli dua paslon lainnya, yaitu paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal itu terungkap dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia secara daring, bertajuk “Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu atau Dua Putaran”, Jumat (9/2/2024).
“Kalau kita pakai simulasi surat suara, hasilnya Pak Prabowo-Gibran (51,8 persen), sementara di peringkat kedua adalah Anies-Muhaimin (24,1 persen). Di peringkat ketiga, meskipun selisihnya tidak signifikan secara statistik dengan Mas Anies, adalah Ganjar–Mahfud MD (19,6 persen). Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengatakan ‘tidak tahu/tidak jawab,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya, Jumat (9/2/2024).
Ia menambahkan, elektabilitas Prabowo tanpa cawapres juga menunjukkan tren kenaikan, jika dibandingkan dengan elektabilitas Ganjar yang cenderung turun, sementara Anies stagnan.
“Simulasi nama-nama capres saja, jadi tanpa cawapres. Hasilnya konsisten. Pak Prabowo unggul jauh dibanding dua penantangnya, dan sedikit di atas batas psikologis 50 persen. Tren (elektabilitas) buat Pak Prabowo masih naik. Sementara, tren buat Mas Ganjar masih turun. Tren untuk Mas Anies kurang lebih stagnan,” jelasnya.
Dengan hasil elektabilitas paslon Prabowo-Gibran yang menyentuh angka 51,8 persen, Burhanuddin mengatakan probabilitas serta potensi Pilpres 2024 dimenangkan Prabowo-Gibran dengan satu putaran makin meningkat.
“Angka 51,8 persen dan tren naik yang masih berlangsung buat Pak Prabowo-Gibran, maka saya bisa mengatakan, potensi atau probabilitas satu putaran meningkat buat Pak Prabowo-Gibran, dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya. Jadi, kalau sebelumnya mungkin tingkat atau probabilitas satu putaran 50:50, sekarang meningkat lagi. Tetapi, tetap masih ada peluang buat terjadinya 2 putaran, meskipun peluang 2 putaran itu menipis seiring dengan peningkatan suara Pak Prabowo,” sambungnya.
Hasil survei yang sama juga turut menyoroti bagaimana _upper estimate_ suara ketiga paslon pada selang kepercayaan 95 persen.
Prabowo-Gibran masih berada di posisi pertama dengan jumlah suara sebanyak 54,2 persen. Sementara itu, Anies-Muhaimin dengan 26,3 persen dan menyusul di belakangnya Ganjar-Mahfud di angka 21,5 persen.
Baca: Survei Prabowo-Gibran di Jatim Melejit 60,1 Persen, Anies-Muhaimin Stabil, dan Ganjar-Mahfud Menurun
Komentar