gNews.co.id, – Pemerintah Kabupaten Banggai bersama Tim Fasilitasi Pembentukan Kecamatan Direktorat Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerjasama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan peninjauan lapangan ke wilayah calon Kecamatan Toili Makmur pada Kamis (9/10/2025) di Desa Argo Mulyo.
Kedatangan tim disambut hangat masyarakat setempat dengan tarian Reog dan penyambutan oleh anak-anak desa. Rombongan terdiri dari Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, perwakilan Gubernur Sulawesi Tengah, serta Tim Fasilitasi Kemendagri.
Calon Kecamatan Toili Makmur direncanakan meliputi 10 desa, masing-masing lima desa dari Kecamatan Moilong dan lima desa dari Kecamatan Toili, yakni Desa Argo Mulyo, Mulyoharjo, Arga Kencana, Sidomakmur, Sidoharjo, Mansahang, Benteng, Sidomukti, Samalore, dan Uemae.
Wilayah cakupan calon kecamatan ini memiliki luas 70,53 km², jauh melampaui ketentuan minimal 12,5 km² yang dipersyaratkan.
Jumlah penduduk di sepuluh desa tersebut mencapai 10.595 jiwa dari 3.277 kepala keluarga, dan seluruh desa telah berusia di atas lima tahun sesuai ketentuan pembentukan wilayah baru.
Dalam pertemuan yang digelar di Desa Argo Mulyo, Camat Toili dan Camat Moilong menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran ini.
Keduanya berkomitmen membantu proses administrasi hingga pemekaran Kecamatan Toili Makmur dapat segera terwujud.
Ketua Tim Pemekaran Kecamatan Toili Makmur menyampaikan bahwa keinginan masyarakat untuk membentuk kecamatan baru sangat kuat, sejalan dengan amanat undang-undang dan didukung potensi wilayah yang besar di sektor pertanian, perkebunan, migas, dan perikanan.
Sementara itu, Bowo Presdiantomo, S.H., selaku perwakilan Tim Fasilitasi Kemendagri, mengatakan bahwa pihaknya akan meneruskan pengajuan ini ke Kemendagri apabila seluruh persyaratan administratif telah terpenuhi.
Ia juga mengimbau seluruh pihak, mulai dari camat, kepala desa, hingga pemerintah daerah, agar kompak dalam menyiapkan segala kelengkapan.
Jika semua syarat sudah lengkap, kami akan teruskan ke pusat. Dukungan masyarakat dan koordinasi antar pemerintah daerah menjadi kunci agar proses ini berjalan lancar,” ujar Bowo.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Mujiono, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Camat Toili dan Moilong yang dengan lapang dada melepas sebagian wilayahnya demi pengembangan daerah.
Satu kesyukuran bahwa persyaratan terkait jumlah penduduk, luas wilayah, serta jumlah desa sudah terpenuhi. Tinggal kita pastikan aspek administrasi dan teknis lainnya segera dilengkapi,” jelas Mujiono.
Tim Fasilitasi Kemendagri dijadwalkan melanjutkan peninjauan ke Calon Kecamatan Teluk Kabetean di Pagimana dan Calon Kecamatan Nuhon Jaya di Nuhon pada Jumat (10/10/2025).








Komentar