Tipu Muslihat Agen Asuransi, Tiga Perempuan Muda di Palu Jadi Korban? Data Diambil untuk Buka Rekening

gNews.co.id – Impian tiga remaja perempuan di Palu untuk mendapat pekerjaan sebagai agen asuransi justru berubah menjadi dugaan penyalahgunaan data pribadi.

Ketiganya, berusia sekitar 24 tahun, mengaku tak pernah menyangka data yang mereka kirimkan untuk melamar pekerjaan justru digunakan untuk membuka rekening bank tanpa sepengetahuan mereka.

Valencia, salah satu korban, mengisahkan awal mula kejadian ini bermula pada Desember 2024.

Ia ditawari pekerjaan oleh perempuan berinisial T, kakak dari sahabatnya—untuk menjadi agen di PT Chubb Life Insurance Indonesia.

Ia dijanjikan akan mulai bekerja pada April 2025 dan diminta untuk merekrut orang lain.

“Tergiur, saya mengajak Catherine dan Stefani. Mereka ikut mengirimkan data pribadi, termasuk KTP,” ungkap Valencia saat ditemui pada Selasa (22/7/2025).

Selama Januari hingga Maret, Valencia terus menghubungi T untuk menanyakan kepastian. Namun, T berdalih masih menunggu keputusan atasan.

Memasuki April, Valencia dan Stefani akhirnya dipanggil ke Kantor Pemasaran Chubb di Jalan Basuki Rahmat, Palu, tanpa kehadiran Catherine.

Dalam pertemuan tersebut, T kembali meminta mereka merekrut satu orang tambahan. Stefani kemudian mengajak temannya, Mikha, yang juga mengirimkan data pribadi.

“Selama proses itu, hanya saya, Mikha, dan Stefani yang pernah datang ke kantor. Catherine tidak pernah dipanggil,” ungkap Valencia.

Kejanggalan mulai muncul saat Valencia, dalam kunjungan sendiri ke kantor, diminta oleh suami T berinisial R untuk mengisi formulir pembukaan rekening Bank Mayapada. Ia tanpa curiga menandatanganinya.

“Kami dijanjikan jadi agen tanpa gaji atau komisi, hanya iming-iming reward ke luar kota dan luar negeri,” tambahnya.

Namun, kecurigaan memuncak ketika Valencia mengetahui bahwa Stefani dan Mikha tidak diminta membuka rekening apa pun, namun ternyata memiliki rekening atas nama mereka di Bank Mayapada.

Begitu pula Catherine, yang bahkan tidak pernah datang ke kantor, tetapi tercatat sebagai pemilik rekening aktif.

Lebih mengejutkan lagi, hanya Valencia yang pernah menandatangani formulir, namun justru rekening atas namanya tidak ditemukan.

Ketiga rekannya yang tidak menandatangani justru memiliki rekening dengan riwayat transaksi.

Baca: PT BSI Optimis dengan Potensi Bisnis Emas: Safe Haven dan Keuntungan Menjajikan

Komentar