gNews.co.id – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menyebut bahwa parkir merupakan potensi penerimaan daerah yang belum termanfaatkan dengan baik.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Coffee morning bersama Komunitas Warkop Imam Bonjol pada Sabtu, 04 Februari 2023 di Warkop Tji Vera, Jalan Imam Bonjol, Kota Palu.
Menurutnya masalah parkir merupakan masalah klasik yang juga belum bisa tertangani dengan baik pada periode kepemimpinannya saat ini.
“Walaupun rencana yang sudah dibangun, harusnya mampu menjawab hal yang bersifat klasik ini. Akan tetapi memang masalah parkir ini ada yang bisa ditertibkan dan banyak yang tidak bisa ditertibkan,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa arahannya di tahun 2021 lalu sangat jelas, bagaimana para Juru Parkir (Jukir) di Kota Palu pada tahun 2022 sudah diberikan insentifnya oleh Pemerintah.
“Saya sampaikan, targetnya Rp2 juta atau Rp2,5 juta perorang. Jukir kita jumlahnya sekitar 600 orang. Berarti dihitung dengan jumlah sekian kita akan keluarkan dana sekitar kurang lebih Rp10 miliar pertahun untuk menggaji mereka. Tapi pertanyaannya, berapa hasil yang didapatkan dari parkir hari ini? Hasilnya masih di bawah Rp2 miliar,” ungkapnya.
Baca Juga: Bulan Juli 2023 Mendatang, Palu Smart City Diharap Capai 50 Persen
Komentar