gNews.co.id – Ada jasa Longki Djanggola di balik program Rusdy Mastura atau Cudy perbaikan infrastruktur jalan tembusan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dengan Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Di mana ruas jalan Mepanga-Pasir Putih-Basi merupakan program lanjutan yang telah direncanakan oleh Longki Djanggola selaku Gubernur 2 periode 2011-2021.
Program perbaikan ruas jalan tersebut kembali dilanjutkan oleh Cudy selaku Gubernur Sulteng saat ini.
Data yang dihimpun media ini, ruas jalan Mepanga-Pasir Putih-Basi yang menghubungkan Parimo dengan Tolitoli sejak tahun 2013 lalu dilakukan secara step by step (selangkah demi selangkah) dengan berkelanjutan setiap tahunya.
Salah seorang pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Bina Marga Sulteng yang tak mau disebutkan namanya membenarkan ihwal proyek perbaikan ruas jalan itu.
Di mana saat itu, ketika ruas jalan provinsi tersebut diperbaiki berdasarian instruksi mantan Gubernur Longki Djanggola.
“Iya benar, kami ini bawahan selalu prioritaskan arahan pimpinan. Saat masa periode keduanya jadi Gubernur Sulteng, Pak Longki saat meninjau lokasi di sana telah mengarahkan segera menyelesaikan ruas jalan tersebut,” kata pejabat itu, Kamis (4/1/2024).
Kala itu katanya, Longki selaku Gubernur hendak menemuinya dan menginstruksikan segera dikerjakan proyek tersebut.
“Pak Longki mencari saya saat itu di lokasi, tolong ya diselesaikan ruas jalan Mepanga-Pasir Putih-Basi ini,” ungkapnya.
Kata dia, mengingat keterbatasan anggaran, maka ruas jalan Mepanga-Pasir Putih-Basi dengan panjang 40 kilometer diperbaiki secara bertahap namun berkelanjutan.
“Ruas ini juga memotong dan melewati wilayah Cagar Alam. Sesuai nama ruasnya Pasir Putih, karena di bawahnya di kelilingi pasir putih, sehingga kondisi jalan bergoyang – goyang saat melewatinya,” ujar pejabat tersebut.
Dia menambahkan, karena berada di wilayah Cagar Alam yang dlindungi, ruas jalan ini bukan kewenangan Kementerian PUPR.
Olehnya, Dinas PU Bina Marga Sulteng, melalui APBD Sulteng yang melakukan perbaikan bertahap setiap tahun.
“Yang dikerjakan tahun 2023 itu tinggal sisa sepanjang 3 kilometer dari pos pengamanan hingga pertigaan Kotaraya. Karena perbaikan dilakukan bertahap,” pungkasnya.
Baca: Pendeta Ini Ungkap Longki Perintis Ruas Jalan Sidaunta-Lindu Sigi
Komentar