gNews.co.id – PETI di Desa Bodi, Kecamatan Palele Barat, Kabupaten Buol kembali beroperasi, dan diduga melibatkan kerabat mantan bupati.
Sejumlah informasi yang dihimpun Tim Media Konsorsium Sulteng dari sumber terpecaya menyebutkan ada aktivitas alat berat jenis excavator di lokasi.
Alat berat tersebut diduga sedang melakukan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Seperti diketahui, operasi penertiban PETI di Desa Bodi, Kecamatan Palele Barat dan Lintidu, Kecamatan Palele Kabupaten Buol oleh pihak kepolisian beberapa bulan lalu tak buat kapok pelaku.
Sejumlah oknum dan mafia penambang ilegal masih saja melakukan aksinya dengan mencari lokas-lokasi potensi.
Pelaku atau pemodal PETI di Bodi diduga berasal dari Kota Buol, informasi yang di himpun satu unit alat berat yang dipergunakan berupa excavator untuk mengeruk material di salah satu lahan milik warga Desa Bodi inisial (SR).
Sementara, untuk Informasi mempermulus jalannya PETI di Bodi, diduga mereka menggunakan kekuatan oknum aparat berseragam.
Namun, informasi mengenai benar dan tidaknya oknum berseragam itu, tim media belum mendapat keterangan lanjutan yang valid.
”Mes para pelaku PETI tersebut berada di dekat lokasi pengerukan material yang mengandung bijian emas,” ungkap sumber yang tak mau namanya dicantumkan, Kamis (13/10/2023).
Sementara, sebut sumber, beberapa bulan lalu ada juga yang melalukan aktivitS di Desa Lintidu di Kecamatan Paleleh.
“Tapi kabarnya mereka sudah angkat kaki karena merasa ada yang ganggu, mungkin ada kelompok baru lagi yang datang dari pemodal lokal di buol,” sebut sumber.
Menurutnya, lokasi PETI di Desa Bodi ini cukup menjanjikan, paling strategis untuk digarap oleh mafia tambang.
Selain jangkauannya yang dekat, perjalan ke titik lokasi juga tidak terlalu menyita waktu lama.
Baca: Lagi, PETI Bodi Jadi ‘Seksi’, Diharap Gerak Cepat Aparat
Komentar