gNews.co.id – Genggaman tangan Longki Djanggola penanda jalan mulus langkah Ahmad M Ali atau AA bersama Arus Abdul Karim menuju Pilgub Sulteng November mendatang.
Longki Djanggola terkesan mengirim sinyal ke publik bahwa AA bakal bersatu dengan Arus Abdul Karim di Pilgub Sulteng tahun ini.
Sinyal itu terlihat dari pertemuan tiga orang tokoh politik tersohor di Sulawesi Tengah (Sulteng) itu di kediaman Arus Abdul Karim.
Tak ada yang bisa membantah bahwa ketiganya merupakan kader terbaik organisasi Pemuda Pancasila (PP) di Sulteng.
Foto pertemuan Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola, Ketua DPD Partai Golkar Sulteng, Arus Abdul Karim, dan Wakil Ketua Umum (Waketum), Ahmad M. Ali beredar di beberapa WatsApp Group (WAG).
Momen foto pada pertemuan mereka, terlihat jelas genggaman tangan ketiganya begitu erat.
Yang lebih menarik lagi, tangan Longki Djanggola diletakkan di atas menggenggam erat tangan AA dan Arus yang bersalaman.
Spekulasi publik mulai muncul bahwa Longki ditengarai merestui pasangan AA-Arus untuk maju di Pilgub Sulteng pada Pilkada Serentak November mendatang.
Dilansir dari berbagai sumber, menurut seorang psikolog klinis Dr. Joshua Klapow, Ph.D., pegangan tangan semacam ini tidak terlalu sering, tetapi ini umum terjadi dalam situasi tertentu, dan karena itu adalah sentuhan yang sangat menenangkan.
“Itu bukan pegangan tangan biasa, dan biasanya ini menyampaikan emosi kepedulian yang kuat,” katanya
Umumnya, lanjut Klapow, orang menyentuh seperti ini untuk menyampaikan dengan kuat betapa mereka peduli satu sama lain, atau untuk menghibur satu sama lain ketika ada sesuatu yang salah.
Mengambil tangan mereka dan meletakkannya di atas tangan Anda. Apa artinya?
Ahli dalam ilmu nonverbal cinta, Vanessa Van Edwards mengatakan itu seperti posisi berpelukan saat spooning.
Dia menjelaskan bahwa itu serupa dalam arti bahwa meskipun Anda dapat spooning dua arah, biasanya orang yang lebih dominan dalam hubungan itulah yang menjadi big spoon.
“Ini tidak seperti, ‘Saya mencoba menunjukkan dominasi.’ Ini lebih seperti, ‘Saya ingin menjadi pelindung dan saya peduli tentang Anda. Orang ini ingin menjadi pelindung Anda,” jelas Van Edwards.
Pertemuan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Nasdem Ahmad Ali dengan Ketua DPD Partai Golkar Arus Abdul Karim dan Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola, Rabu (10/4/2024), memunculkan banyak spekulasi.
Banyak yang beranggapan pertemuan itu bagian dari agenda politik besar para ketua partai untuk Pilkada Sulteng 2024.
Namun, Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola menyebut pertemuan ketiganya terjadi tidak disengaja. Apalagi membicarakan agenda politik.
Dilansri KabarSelebes.id, Longki Djanggola pertemuan ketiganya tidak disengaja hanya karena kebetulan dia dan Istrinya yang juga Wakil Ketua DPRD Sulteng akan bersilaturahmi dengan Wakil Ketua 1 DPRD Sulteng Arus Abdul Karim di Rumah Dinas DPRD Sulteng.
Saat itu, kata mantan gubernur Sulteng dua periode itu, hendak bermaksud untuk bersilaturahmi dengan para wakil ketua DPRD yang tinggalnya berdekatan termasuk Wakil Ketua lainnya Muharram Nurdin.
“He he he pertemuan itu hanya kebetulan ketemu di rumahnya Pak Arus Waket 1 DPRD Provinsi” ungkapnya.
Longki mengaku, Dia dan istri datang untuk silaturahmi dengan Muharam Nurdin dan Arus Abdul Karim yang merupakan tetangga rumah jabatan pimpinan DPRD Sulteng.
“Rupanya di rumah Pak Arus sudah ada Pak Ahmad Ali dkk (dan kawan-kawan). Yah sekedar bersilaturahmi n berminal aidin walfaizin,” jelas mantan Bupati Parimo dua periode itu.
Komentar