gNews.co.id – Video dan gambar bentrok yang beredar di jagat media sosial WatsApp diduga terjadi di perusahaan industri nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Bentrok tersebut diduga antara Tenaga Kerja Asing (TKA) kontra Tenaga Kerja Lokal (TKL) di GNI Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Video dan gambar-gambar itu ramai dibagikan mulai Sabtu kemarin hingga hari ini Ahad.
Mantan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulteng, Sofyan Farid Lembah turut menyoroti bentrok tersebut.
Ia meminta kepada aparat untuk mengusut penyebab jatuhnya 2 korban tewas atas bentrok yang terjadi.
“Usut tewasnya korban. Perlu investigasi siapa pemicu konflik,” tegas Sofyan Farid kepada media ini, Ahad (15/1/2023).
Ia bahkan menyarankan agar aktivitas perusahaan industri nikel itu dihentikan sementara waktu.
Pihak manajemen juga didorong untuk memenuhi tuntutan pekerja di PT GNI.
Sofyan Farid berpendapat, pihak manjemen PT GNI harus cerdas memenuhi 12 tuntutan pendemo sebelumnya.
“Karena adanya perbedaan perlakuan menjadi potensi konflik antar pekerja bisa menjadi pemicu rusuh sesama pekerja,” ujar Sofyan Farid.
Baca: Insiden 2 Karyawan Tewas Mengenaskan di Smelter, DPR RI Ingatkan PT GNI Jangan Semena-mena!
Komentar