Capres: Berburu Restu Politik Jokowi Menuju Pemilu

Ini dapat dilihat dari unggahan Instagram Menteri Pertahanan RI yang diundang Presiden makan siang bersama di Istana Bogor, Minggu (18/6/2023) kemarin.

Pertunjukkan politik yang dimainkan oleh Jokowi mendapat sorotan pengamat. Namun Jokowi masih berhati-hati kepada siapa ia melabuhkan pilihannya untuk pilpres 2024.

“Dukungan dipengaruhi faktor elektabilitas. Kalau misalnya Pak Prabowo punya kans elektoral lebih besar untuk memenangkan pertarungan, terutama di putaran kedua, kemungkinan besar Pak Jokowi mengarah ke Pak Prabowo,” kata Burhanuddin Muhtadi dalam pernyataannya, dikutip gNews.co.id, Selasa (20/6/2023).

“Sebaliknya, kalau Mas Ganjar mampu membalikkan momentum elektoral menjadi lebih berpihak, maka Pak Jokowi makin mesra kepada Mas Ganjar karena Pak Jokowi ingin ikut arus utama yang berkembang di publik,” imbuhnya.

“Artinya Mas Ganjar masih bisa menang, dan Pak Prabowo masih berpeluang menang,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Burhanuddin menyimpulkan bahwa Jokowi tidak akan mengumumkan capres yang didukungnya secara personal.

“Jadi Pak Jokowi tidak akan mengumumkan capres secara personal,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ada tiga kandidat yang digadang-gadang akan maju pada pemilihan presiden 2024 mendatang, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo.

Baca: Eks Konsultan Politik Jokowi-Ma’ruf Sudah Prediksi Naiknya Suara Prabowo, Salah Satunya Loyalitas Terhadap Presiden

Komentar