Operasi Bersih-bersih Tambang Ilegal di Morowali Dipimpin Menhan Sjafrie, Gubernur Anwar Hafid: Momentun Penting Bagi Sulteng

gNews.co.id – Pemerintah Pusat dan daerah melakukan operasi terpadu menertibkan aktivitas pertambangan tanpa izin atau ilegal di kawasan PT Bumi Morowali Utama (BMU), Sulawesi Tengah pada Selasa (4/11/2025).

Operasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid.

Kegiatan penertiban ini merupakan bagian dari aksi Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), yang melibatkan pimpinan tertinggi penegak hukum dan keamanan negara.

Hadir dalam operasi tersebut Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh selaku Pengarah Satgas PKH.

Dalam pernyataannya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa penertiban ini merupakan wujud kehadiran negara untuk menjaga kedaulatan dan keamanan sumber daya strategis.

“Pertahanan negara bukan hanya soal militer, tetapi juga bagaimana kita menjaga aset bangsa dari praktik ilegal yang merugikan rakyat,” tegas Sjafrie.

Ia menambahkan, eksploitasi sumber daya secara ilegal tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga mengancam stabilitas sosial dan kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Gubernur Sulteng, Anwar Hafid menyambut baik dan mendukung penuh langkah terpadu pemerintah pusat ini.

Baca: Tampil di Tengah Massa Aksi, Gubernur Anwar Hafid Komitmen akan Sikat Tambang Ilegal

Komentar