gNews.co.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Poso menyemarakan 1 (satu) abad NU dengan melakukan bakti sosial (Baksos).
Giat Baksos yang dilaksanakan di kantor Komisariat Daera (Komda) Alkhairaat belum lama ini, diikuti para Badan Otonom (Banom) NU. Diantaranya, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor dan IPNU.
Ketua Tanfidziyah PCNU Poso, Ustadz Sutami M. Idris menuturkan, Alkhairaat merupakan Ormas Keagamaan yang sama dengan NU. Yaitu, Islam Ahlu Sunnah Wal Jama’ah (Aswaja).
“Sehingga perlu adannya sinergitas dalam membangun kebersamaan. Karena, Abnaul Khairaat dan Nahdiyiin memiliki kesamaan gerak dan langkah. Yaitu di bidang dakwah dan pendidikan,” tutur Ustadz Sutami saat ditemui media ini, Senin (13/2/2023).
Diungkapkannya, sejarah membuktikan bahwa pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau sering disebut Guru Tua dan pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, diketahui merupakan dua ulama seperguruan yang dulunya pernah belajar ilmu agama di Mekkah.
“Bahkan Guru Tua sebelum ke Palu Sulawesi Tengah beliau mengajar 2 tahun d Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang milik KH Hasyim Asyari,” ungkapnya.
Menurutnya, NU dan Alkhairat merupakan satu kesatuan erat yang tidak bisa terpisahkan.
Untuk diketahui, pelaksanaan Baksos di Komda Alkhairaat Poso dengan melakukan pembersihan kantor dan pengecatan bangunan.
Selanjutnya, giat ditutup pada pukul 11.00 oleh Banom Muslimat NU di bawah pimpinan Hj. Ani Dako, dan dilanjutkan silaturrahim ke kediamanan Tokoh NU Poso Hj. Lusi Lajtuba salah seorang mantan ketua Muslimat NU.
Komentar