Sarifudin Tjatjo Guru Wajib Cek Kualitas Menu Makanan MBG Setiba Disekolah Sebelum Diberikan ke Siswa

gNews.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Banggai, Sarifudin Tjatjo, SH, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan aman dan tidak menimbulkan persoalan di lapangan.

Pernyataan tersebut disampaikan Sarifudin di sela-sela rapat persiapan Sidang Paripurna Peresmian Pemberhentian Jodi Prakoso Dayanun, SH, serta Pengangkatan Antarwaktu Drs. Paiman Karto, MM sebagai Anggota DPRD Banggai masa jabatan 2024–2029, Jumat (10/10/2025).

Menurut Sarifudin, Program MBG merupakan kebijakan nasional yang harus dijalankan secara bertanggung jawab dan sesuai standar oleh pemerintah daerah.

Ia menekankan bahwa setiap tahapan pelaksanaan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi makanan ke sekolah, wajib memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

Kami sangat mendukung program pemerintah pusat ini, namun pelaksanaannya di daerah harus sesuai standar.

Bahan-bahannya harus terjamin kualitasnya agar tidak menimbulkan masalah seperti kasus keracunan di Banggai Kepulauan,” tegas Sarifudin kepada awak media.

Politisi Partai Golkar ini juga meminta agar para pemasok bahan makanan memiliki sertifikasi resmi dari instansi terkait. Menurutnya, hal tersebut penting untuk memastikan bahan pangan yang digunakan aman dikonsumsi oleh anak-anak penerima manfaat MBG.

Mulai dari beras, ikan, ayam, sayur, telur, hingga buah, semuanya harus dijaga kualitasnya. Jangan hanya mengejar keuntungan tapi malah merugikan anak-anak kita,” ujarnya.

Sarifudin juga menyoroti aspek teknis di lapangan, di mana jumlah porsi yang terlalu besar dalam sekali masak dapat menurunkan kualitas makanan dan mempercepat pembusukan.

Ia mencontohkan adanya Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang menyiapkan hingga 3.000 porsi per hari, sehingga dibutuhkan pengaturan dan pengawasan ketat agar makanan tetap segar dan aman dikonsumsi.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Banggai meminta Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan tenaga gizi untuk rutin melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Program MBG di lapangan.

Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga diminta memantau sekolah-sekolah agar kepala sekolah dan guru turut aktif mengawasi proses penerimaan serta penyajian makanan kepada siswa.

Dengan pengawasan yang baik, kita bisa pastikan Program MBG di Kabupaten Banggai berjalan aman dan sesuai harapan.

Tujuannya mulia, untuk meningkatkan gizi anak-anak kita. Karena itu, penyedia wajib amanah dalam menyediakan makanan bergizi, layak, dan aman dikonsumsi,” pungkasnya.

Komentar