Satu Hari Menjelang Pilkada, Ahmad Ali Ziarah Makam Ibu dan Minta Restu Ayah di Morowali

gNews.co.id – Setu hari menjelang pemilihan kepala daerah serentak, Ahmad Ali memilih menghabiskan waktu di kampung halamannya di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Selasa (26/11/2024).

Kunjungan tersebut dilakukan Ahmad HM Ali untuk melakukan ziarah ke makam mendiang ibunya dan beberapa keluarga terdekat.

Tak hanya itu, ia juga menemui ayahnya untuk meminta doa restu menjelang hari pemungutan suara.

Dalam ziarahnya, Ahmad Ali tampak ditemani putra bungsunya, Muhammad Fakhri Fadlurrahman.

Keduanya mengunjungi sejumlah makam dengan khidmat, melafazkan doa sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur.

“Ini adalah momen refleksi sekaligus mendapatkan kekuatan dari doa dan restu keluarga, khususnya orang tua. Sebagai manusia, segala usaha telah saya lakukan, dan sisanya saya serahkan kepada Tuhan,” ujar Ahmad Ali kepada sejumlah kerabat yang menemani kunjungannya.

Usai berziarah, Ahmad Ali kembali ke Kota Palu untuk mempersiapkan diri menggunakan hak pilihnya pada Rabu (27/11/2024).

Berdasarkan informasi, Ahmad Ali akan menyalurkan suaranya di TPS 14, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Ahmad Ali, yang berpasangan dengan Abdul Karim Al Jufri, maju dalam kontestasi Pilkada Sulawesi Tengah dengan membawa visi perubahan dan keberlanjutan.

Pasangan ini telah menyelesaikan seluruh tahapan kampanye, menyampaikan berbagai program unggulan yang mereka tawarkan, termasuk pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat dan penguatan infrastruktur pelayanan publik.

“Sebagai calon pemimpin, saya percaya pada kekuatan doa, restu keluarga, dan dukungan masyarakat. Besok, pilihan rakyatlah yang akan menentukan arah masa depan Sulawesi Tengah,” tambah Ahmad Ali.

Pilkada Sulawesi Tengah 2024 diprediksi berlangsung sengit, mengingat tingginya antusiasme masyarakat untuk menentukan pilihan.

Ahmad Ali sendiri dikenal sebagai tokoh nasional yang memiliki akar kuat di kampung halamannya, sehingga langkahnya kembali ke Desa Wosu menjadi simbol penghormatan terhadap asal-usul dan keluarga.

Seluruh masyarakat Sulteng kini tengah bersiap menyambut pesta demokrasi esok hari. Suara rakyat menjadi penentu, dan seluruh kandidat diimbau untuk menjaga suasana damai hingga penghitungan suara usai.

Baca: Resmikan Masjid Mart Pertama di Sulteng, Ketua DMI Ahmad Ali: Saya Bercita-cita Masjid Mart Hadir di Setiap Kabupaten

Komentar