gNews.co.id – Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang digagas pemerintah pusat diharapkan mampu menjawab persoalan sanitasi, khususnya pengelolaan persampahan di Kabupaten Banggai.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Banggai, Ramli Tongko, mengungkapkan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Selatan, kian terbatas seiring meningkatnya volume timbunan sampah setiap tahun.
Timbunan sampah kita makin tahun makin banyak, sementara kapasitas TPA di Desa Bunga kian terbatas. Sudah harus ada perluasan sanitary landfill,” ujar Ramli saat membuka kegiatan Advokasi Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah tentang Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten melalui Program PPSP, Selasa (26/8/2025) di Kantor Bappeda Banggai.
Menurutnya, PPSP mendesak untuk segera diimplementasikan karena memuat strategi pengelolaan sanitasi yang sistemik. Strategi itu diterjemahkan ke dalam lima arah kebijakan, yaitu:
1. Peningkatan kapasitas institusi dalam layanan sanitasi,
2. Penguatan komitmen daerah,
3. Pengembangan infrastruktur pelayanan,
4. Perubahan perilaku masyarakat menuju akses sanitasi aman,
5. Pengembangan kerja sama dan pola pendanaan yang inovatif serta berkelanjutan.
Ramli menambahkan, dalam dua tahun pertama program ini ditargetkan mampu menyiapkan mode layanan sanitasi yang matang.
Pada tahun ketiga dan seterusnya, Kabupaten Banggai diharapkan mampu menyelenggarakan layanan berskala penuh secara mandiri tanpa bergantung pada fasilitasi dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah, Mohammad Aqshah, menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam urusan perumahan dan permukiman.
Dinas Perkimtan tidak akan bisa bekerja sendiri, harus ada sektor-sektor lain yang perlu dilibatkan, seperti Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perkimtan Banggai, Maryam Salat, menyerahkan dokumen usulan paket kebijakan pembangunan sanitasi kepada Pj. Sekda Banggai sebagai bentuk komitmen daerah.
Komentar