gNews.co.id – GM External Affairs and Security PT CPM Amran Amier mengemukakan bahwa alat pendeteksi HCN yang dipakai oleh perusahaan tambang tersebut tergolong canggih.
Alat pendeteksi gas Hydrogen Cyanide atau HCN di PT Palu Citra Minerals (CPM) mempunya berkualitas yang bagus.
“Merek yang kami gunakan saat ini, yaitu OLDHAM dan juga ATI. Alat ini mempunyai detection limit 4.7 ppm yang dipasang diarea pelarutan sianida,” ujar Amran Amier, Selasa (18/2/2025).
Sampai sejauh ini katanya, tidak ada indikasi pembentukan gas HCN, di mana operator bekerja dengan aman.
Tim maintenance selalu melakukan kalibrasi dan preventif agar alat selalu berfungsi dengan baik.
“Alat deteksi sianida juga dipasang dibeberapa titik lainnya di pabrik pengolahan,” ungkapnya.
Sebelumnya, PT CPM, perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kelurahan Poboya, Kota Palu, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Hal ini ditegaskan oleh GM External Affairs and Security PT Citra Palu Minerals (CPM), Amran Amier yang menyatakan bahwa perusahaannya telah mematuhi semua ketentuan regulasi mengenai aktivitas pertamangan emas di Kelurahan Poboya.
Kepatuhan perusahaan yang dioperasikan oleh Bakrie dan Salim Group itu sesuai ketentuan regulasi yang tertuang dalam dokumen Persetujuan Teknis (Pertek), serta dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Amran menjelaskan bahwa pemantauan udara ambien dan emisi telah dilakukan secara rutin oleh laboratorium yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“Semua parameter lingkungan, baik untuk udara ambien maupun emisi, telah memenuhi baku mutu lingkungan,” ungkap Amran Amier, Senin (17/2/2025).
Komentar