Ketum PP HPA Soroti PT CPM soal TKL, Ashar Yahya: Jangan Jadikan Mereka Korban Kebijakan Perusahaan

gNew.co.id – Keberadaan PT Citra Palu Mineral atau CPM di Sulteng seharusnya membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA), Ashar Yahya, menilai bahwa kontribusi perusahaan tambang emas ini masih jauh dari harapan masyarakat di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dengan hasil produksi emas yang terus berjalan, PT CPM seharusnya memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat.

Namun, realitanya, perusahaan ini diduga lebih banyak mengandalkan vendor dalam rekrutmen tenaga kerja, bukan merekrut langsung.

“Pola ini membuat masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan,” ujar Ashar Yahya dalam keterangan tertulis pada Kamis (6/2/2025) malam.

Ashar Yahya menyoroti ketimpangan ekonomi yang semakin lebar akibat minimnya Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang terserap di PT CPM.

Menurutnya, perusahaan ini terus meraup keuntungan dari eksploitasi sumber daya alam di Poboya, tetapi dampak ekonominya bagi masyarakat sekitar sangat kecil.

Selain itu, ia juga menyoroti dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas pertambangan.

Ribuan hektare hutan yang menjadi penyangga daerah aliran sungai telah mengalami kerusakan, meningkatkan risiko bencana bagi warga sekitar.

“Lingkungan yang rusak ini berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Sementara mereka harus menghadapi risiko ekologis, manfaat ekonomi dari tambang justru lebih banyak dinikmati oleh pihak lain,” tegas.Ashar Yahya.

Tak hanya soal minimnya tenaga kerja lokal, PT CPM juga dihadapkan pada isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 800 karyawan PT AKM, salah satu vendor mereka.

Keputusan ini semakin memperjelas lemahnya komitmen PT CPM dalam memberikan kepastian kerja bagi masyarakat setempat.

“Jika PT CPM benar-benar ingin berkontribusi bagi perekonomian daerah, seharusnya mereka mencari solusi yang lebih berpihak kepada tenaga kerja. Jangan hanya menjadikan mereka korban kebijakan perusahaan,” katanya.

Baca: Ratusan Warga Blokir Jalan Hauling, Tuding PT CPM Serobot Lahan Tanpa Izin!

Komentar