gNews.co.id – Pendeta Rinaldy Damanik, salah seorang tokoh agama kristen di Sulawesi Tengah (Sulteng) asal Kabupaten Poso, memberikan pernyataan tegas terkait tuduhan yang menyebut Ahmad Ali sebagai teroris.
Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik beberapa waktu lalu, Pendeta Damanik menekankan bahwa Ahmad Ali adalah sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan dan pluralisme.
“Bagaimana mungkin seorang teroris membantu pendidikan? Membangun sekolah-sekolah Kristen di Sulawesi Tengah. Sangat tidak mungkin sekitar dua tahun lalu seorang teroris memfasilitasi Sidang GKST yang dihadiri gereja-gereja dari seluruh Sulawesi Tengah,” ujar Pendeta Damanik.
Menurutnya, Ahmad Ali adalah seorang yang pluralis, yang tidak hanya menghormati perbedaan agama tetapi juga aktif mendukung kegiatan-kegiatan lintas iman.
Pendeta Damanik mengungkapkan, seluruh pelaksanaan Sidang Sinode GKST tersebut sepenuhnya difasilitasi oleh Ahmad Ali.
“Dan itu 100 persen difasilitasi, diupayakan Bapak Ahmad Ali. Rasanya tidak mungkin teroris berbulan-bulan datang ke rumah saya,” katanya.
Pendeta Damanik mengemukakan, ketika Ahmad Ali membantu kegiatan besar seperti itu, sudah menjadi bukti nyata bahwa Ahmad Ali adalah seorang pemimpin yang menjunjung tinggi keberagaman dan semangat persaudaraan.
Dia juga membantah keras tuduhan-tuduhan sebagai teroris yang dialamatkan kepada Ahmad Ali.
Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan bertolak belakang dengan kenyataan bahwa Ahmad Ali adalah tokoh yang selalu berada di garda depan dalam mendukung pembangunan di semua lini tanpa memandang perbedaan keyakinan.
Ahmad Ali adalah sosok yang pluralis dan sangat menghormati setiap perbedaan. Dia telah membuktikan itu melalui tindakan nyata.
Tuduhan bahwa dia seorang teroris adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Pernyataan ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar dan memperkuat semangat keberagaman yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sulteng.
Pendeta Damanik pun mengajak masyarakat untuk melihat rekam jejak Ahmad Ali secara objektif dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar.
Baca: Romantisnya Ahmad Ali dan NSL di Panggung Pesta Rakyat: AA Tak Berpikir Khianati Kepercayaan Istri
Komentar