Sulitnya Berantas PETI di Sulteng? JATAM Tantang Kapolda Baru Sikat Aktivitas Ilegal

gNews.co.id – Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi Tengah mendesak Kapolda Sulteng yang baru, Irjen Pol. Endi Sutendi, untuk menjadikan pemberantasan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sebagai prioritas utama dalam kepemimpinannya.

Desakan ini disampaikan menyusul maraknya aktivitas ilegal yang diduga terjadi akibat lemahnya penegakan hukum.

Koordinator JATAM Sulteng, Moh. Taufik, S.H., menegaskan bahwa tambang ilegal adalah pekerjaan rumah (PR) pertama yang harus diselesaikan oleh pimpinan baru Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng tersebut.

“Tambang ilegal adalah pekerjaan rumah pertama yang harus diselesaikan Kapolda baru,” tegas Taufik pada Selasa (4/11/2025).

Titik Rawan PETI dan Lemahnya Penindakan

Taufik membeberkan sejumlah daerah yang menjadi titik rawan PETI, di antaranya Parigi Moutong, Tolitoli, dan Buol. Di Buol, khususnya di kawasan pegunungan Desa Busak I, Busak II, dan Pinamula, aktivitas tambang ilegal disebut kian marak.

Baca: Desa Busak Buol Bisa Rusak Akibat Dugaan PETI di Gunung Teboy Kian Marak

Komentar