Capres Prabowo Tanya Anggaran Rp80 Triliun Atasi Polusi, Jawaban Anies Salahkan Angin

gNews.co.id – Debat Capres perdana diwarnai dengan adu pertanyaan serta menyampaikan Program masing-masing kandidat.

Pada kesempatan itu, Calon Presiden (Capres) Nomor urut 2 Prabowo Subianto mengeritik Anies Baswedan dalam sesi tanya jawan.

Capres dari Koalisi Indomesia Maju (KIM) itu sempat mengkritik Capres Anies Baswedan terkait polusi di Jakarta dalam debat capres pertama di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12//2023).

Prabowo awalnya mempertanyakan kepemimpinan Anies selama lima tahun di Jakarta dengan anggaran mencapai Rp 80 triliun yang gak berhasil membuat sesuatu yang berarti untuk mengurangi polusi.

Anies lalu memulai argumennya dengan fenomena Covid-19.

“Ketika satu daerah katakan di tempat kami ga ada covid. Kami ada covid banyak. Ketika ditanya kenapa gak ada Covid, kami tidak punya alat Covid,” jelas Anies.

Namun kemudian Prabowo mengingatkan dirinya tidak bertanya soal Covid.

“Saya tidak tanya Covid saya tanya polusi,” sanggah Prabowo.

Anies kemudian menjelaskan bahwa ada hari di mana udara Jakarta bersih dan ada harinya udara kotor.

“Tapi apa yang terjadi? Ada hari di mana kita bersih, ada hari di mana kita kotor. Ada masa Minggu pagi Jagakarsa sangat kotor, apa yang terjadi? Polusi udara tidak punya KTP, angin tidak punya KTP. Angin itu bergerak dari sana ke sini,” ujar Anies.

Ketika polutan PLTU mengalir ke Jakarta, lanjut Dia, maka Jakarta ada indikator polusi udara.

Baca: Momen Gemoy Prabowo Pelukan sama Cipung Rayyanza

Komentar