gNews.co.id – BSI Region Makassar mencatat kinerja yang begitu mentereng periode tahun lalay, utamanya sektor bisnis emas dan haji.
Di mana PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Region X Makassar mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, didorong oleh pertumbuhan bisnis ritel, khususnya bisnis emas dan haji.
Kedua sektor tersebut masing-masing tumbuh sebesar 58,36 persen dan 48,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pencapaian ini menunjukkan komitmen BSI dalam memberikan layanan unggulan berbasis syariah yang semakin diterima oleh masyarakat.
Hal itu dikemukakan Regional CEO Region X Makassar, Sukma Dwie Priardi melalui keterangan tertulis pada Jumat (21/2/2025).
Dia menyatakan bahwa pertumbuhan bisnis BSI di wilayah Makassar pada tahun 2024 cukup baik, berkat keunikan produk dan layanan yang ditawarkan.
“Kami mengedepankan uniqueness produk dan layanan yang hanya dimiliki oleh bank syariah, seperti bisnis emas dan haji. Hal ini terus kami dorong melalui penguatan literasi keuangan kepada masyarakat, sehingga penetrasi dan inklusi keuangan tumbuh secara optimal,” ujar Sukma.
Sepanjang tahun 2024, pembiayaan Gadai Emas di Region X Makassar mencapai Rp1,479 triliun, tumbuh 32,40 persen secara tahunan.
Sementara itu, produk Cicil Emas mencatatkan pertumbuhan luar biasa sebesar 313 persen dengan nilai Rp471 miliar.
Nasabah yang menggunakan layanan ini didominasi oleh generasi muda berusia 30-40 tahun.
Selain bisnis emas, Tabungan Haji BSI juga menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Jumlah nasabah Tabungan Haji di wilayah Makassar meningkat 23,70 persensecara tahunan, dengan total 458 ribu nasabah dan nilai tabungan mencapai Rp1,202 triliun.
“Emas menjadi alternatif investasi syariah yang diminati karena harganya yang terus meningkat dan sifatnya sebagai instrumen safe haven yang tahan terhadap inflasi. Sementara itu, Tabungan Haji BSI memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan ibadah haji,” jelas Sukma.
BSI Region X Makassar juga mencatatkan pertumbuhan bisnis di semua sektor dengan rata-rata mencapai dua digit.
Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 18,49 persen secara tahunan menjadi Rp11,79 triliun, didorong oleh kontribusi positif dari Tabungan Haji BSI.
Pembiayaan meningkat 19,61 persen menjadi Rp17,14 triliun, sementara aset BSI naik 21,79 persen menjadi Rp17,7 triliun.
“Fokus pada pembiayaan berkualitas, transformasi digital, dan inovasi menjadi kunci BSI dalam menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika ekonomi,” tegas Sukma.
Untuk memudahkan transaksi masyarakat, BSI Region X Makassar terus memperluas jaringan layanannya. Saat ini, BSI memiliki 89 kantor cabang, 293 ATM yang tersebar di lokasi strategis, serta 8.979 BSI Agen.
Komentar