gNews.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengumumkan penawaran Wilayah Kerja (WK) Migas West Kampar melalui mekanisme penawaran langsung setelah dua bulan sebelumnya masuk dalam Penawaran WK Migas Tahap I Tahun 2022.
Dilansir dari kantor berita Antara pada Selasa (20/9/2022), penawaran WK West Kampar merupakan penawaran dengan status eksploitasi dan skema kontrak bagi hasil (PSC) cost recovery.
Baca: Pemerintah Kucurkan Anggaran Pangan Rp 95 Triliun
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji di Jakarta, Selasa mengharapkan melalui penawaran tersebut, WK West Kampar dapat segera diproduksikan kembali, sehingga dapat memberikan tambahan kontribusi bagi produksi minyak dan gas bumi nasional.
“WK West Kampar berlokasi di perairan Sumatera Utara dan Riau, dengan potensi sumber daya minyak dan gas bumi kurang lebih 130 million barrels of oil (MMBO). Potensi sumber daya tersebut di luar potensi cadangan lapangan eksisting yaitu Lapangan Pendalian dengan besaran cadangan sisa sebesar kurang lebih 9,6 MMBO,” jelasnya.
Menurut Tutuka, minimum komitmen pasti untuk penawaran WK West Kampar terdiri atas eksploitasi dan eksplorasi.
Komentar