Pesan Gubernur Waspada Permintaan Jelang Nataru

gNews.co.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Plh Sekdaprov, Rudi Dewanto membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi di salah satu hotel, Selasa (13/12/2022).

Pada kesempatan itu, Rudi Dewanto menyampaikan bahwa kondisi global sepanjang tahun 2022 menyebabkan inflasi di setiap negara mengalami krisis.

Krisis yang dialami, yakni pangan, energi, potensi stagflasi, retriksi bahan pangan, dan pupuk. Kenaikan suku bunga serta peningkatan hutang global.

Tercatat inflasi Sulteng pada bulan November berada di angka 6.00 (yoy).

Sedangkan dua kota penghitung indeks harga konsumen, yaitu Kota Palu 5.78 (yoy) dan Luwuk 6.58 (yoy).

“Secara umum inflasi terjadi disebabkan faktor musiman, dan penyesuaian harga atau tarif pada komoditas yang diatur oleh pemerintah,” tutur Rudi Dewanto.

Ia menyampaikan imbauan Gubernur Rusdy Mastura kepada para bupati/wali kota se Sulteng untuk tetap waspada terhadap peningkatan permintaan.

Terutama pada natal dan tahun baru (Nataru) ke depan dengan mengoptimalkan pengawasan harga di pasar dan sentra produksi.

Baca: Rekomendasi Gubernur untuk PT SMS Jauh dari Bahasa UU Minerba

Komentar