gNews.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sejak pagi hingga Rabu (22/1/2025) sore, memicu banjir bandang yang menutup akses utama di ruas jalan Trans Sulawesi antara Balingara menuju Desa Batu Hitam, Kecamatan Nuhon.
Dilansir dari metrosulteng.com, pantauan di lokasi menunjukkan derasnya aliran air yang datang dari arah pegunungan membawa material berupa kayu dan lumpur.
Material tersebut menggenangi sebagian besar badan jalan, sehingga menghambat arus lalu lintas di jalur vital penghubung wilayah tersebut.
“Banjir guys, banjir. Di belakang juga ibu, di belakang banjir,” ujar suara warga dalam rekaman video yang diterima redaksi, Rabu (22/1/2025) sore.
Warga yang merekam peristiwa banjir tersebut kemudian berinteraksi dengan salah seorang penumpang kederaan roda empat yang sedang melintas.
“So te bisa langgar (sudah tidak melintas),” katanya.
Penumpang kenderaan itu lalu menjawab bahwa kenderaan masih bisa melintas.
Warga dan pengendara yang melintasi jalan ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dari rekaman video, tampak material batu berserakan yang menghalangi jalan. Hal ini disebabkan derasnya aliran air dan intensitas hujan yang masih tinggi.
Hingga berita ini diturunkan, air masih deras di badan jalan dengan material batu dan lumpur sehingga mengakibatkan ruas jalan tertutup.
Banjir bandang ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap dampak curah hujan tinggi, terutama di daerah rawan longsor dan banjir seperti Kecamatan Nuhon. Warga diminta untuk tetap siaga dan melaporkan jika terjadi keadaan darurat. Sejumlah kendaraan tampak terhenti di jalur tersebut.
Baca: Bencana Banjir Lagi
Komentar